Pabrik Modifikasi Aspal. Produksi Aspal Modifikasi
Kompatibilitas antara bitumen dan polimer sangat penting untuk menghasilkan produk akhir berkualitas tinggi. Dalam hal ini, polimer dapat menyerap komponen minyak dari pengikat, sehingga menjaga struktur. Melalui proses modifikasi, bitumen diubah menjadi elastomer[^1] (polimer dengan viskoelastisitas, yaitu memiliki sifat viskositas dan elastisitas) yang memiliki elastisitas lebih baik.
Dalam industri petrokimia modern, para profesional berupaya memaksimalkan hasil produk minyak ringan dengan mengekstraksi sebagian besar fraksi parafin-naftenik dari bitumen. Namun, hal ini mengurangi fleksibilitasnya pada suhu rendah dan menurunkan titik pelunakannya pada suhu tinggi. Sebagian besar bitumen modern kehilangan elastisitasnya pada sekitar 20 °C dan mulai melunak pada suhu antara +45 °C hingga 48 °C. Penggunaan bitumen yang tidak dimodifikasi, baik dalam konstruksi jalan yang memerlukan pengikat dengan rentang suhu -40 °C hingga +70 °C, maupun untuk bahan atap yang sering terkena suhu hingga 90 °C, menjadi tidak efisien.
Untungnya, ada cara untuk mengubah dan meningkatkan sifat bitumen dengan mencampurkannya dengan berbagai aditif. Proses ini paling efektif dilakukan menggunakan unit modifikasi bitumen khusus, seperti sistem modifikasi bitumen GlobeCore USB-3.