TOR-1 penguji kadar kelembaban bahan bakar diesel dirancang untuk mendeteksi fraksi massa air terlarut dalam bahan bakar diesel.

Saat mengoperasikan perangkat ini, perlu diperhatikan bahwa penguji ini hanya sebagai titik referensi untuk deteksi cepat kadar kelembaban; analisis akhir memerlukan kontak dengan laboratorium bersertifikat.

Dalam skenario terbaik, analisis laboratorium standar memakan waktu sehari dan membutuhkan input sumber daya manusia dan finansial yang besar. Penggunaan TOR-1 memungkinkan diagnosis bahan bakar diesel secepat mungkin.

Komponen penguji kadar kelembaban bahan bakar diesel TOR-1

Perangkat ini menggabungkan semua perangkat yang diperlukan untuk operasi yang sederhana dan nyaman:

• Panel LCD untuk menampilkan kadar kelembaban bahan bakar diesel yang diuji;
• Kontainer penerimaan untuk bahan bakar diesel yang diuji;
• Sensor kelembaban untuk mendeteksi fraksi massa kelembaban dalam bahan bakar diesel;
• Printer untuk keluaran kertas hasil pengujian.

Prinsip operasi

Pengukuran kelembaban dalam bahan bakar diesel mirip dengan pengukuran kelembaban di udara. Kandungan air dalam bahan bakar diesel dapat dijelaskan sebagai nilai absolut dalam ppm atau nilai relatif aw:

• ppm berarti rasio antara berat air dan berat bahan bakar diesel;
• aw berarti kandungan kelembaban aktual sebagai persentase dari bahan bakar diesel yang sepenuhnya jenuh dengan kelembaban.

Nilai aw = 0 menunjukkan bahan bakar diesel bebas kelembaban, sedangkan aw = 1 menunjukkan bahan bakar diesel sepenuhnya jenuh dengan kelembaban.

Instrumen mengukur aw menggunakan sensor kapasitansi yang memastikan stabilitas jangka panjang dan ketahanan luar biasa terhadap kontaminasi. Besaran fisik yang diukur meliputi air aktif (aw) dan suhu (T). Dengan menggunakan besaran ini, penguji ekspres menghitung kadar kelembaban (ppm) dalam bahan bakar diesel. Nilai yang diukur dan dihitung tersedia pada dua output analog yang dapat diskalakan dan dikonfigurasi secara bebas.